Sob, maaf sekali ni sob, karena saya vacum dari blogger selama beberapa bulan. Yah itu karena saya sedang memfokuskan untuk memuaskan keinginan saya untuk bermain DN. Agar saya sudah tidak terganggu lagi saat ingin UN. Nah langsung saja menuju kepada topik utama kita ini, yaitu tentang MOS.
Sob ngomong-ngomong saya mau tanya dulu nih sob. Apa sih kepanjangan dari MOS itu ? nah hayo tebak apa ? Jangan sampai kalian dirumah menjawabnya dengan "yang nulis kepo nih". haha santai saja sob gak wajib kok jawabnya. bagi kalian yang sudah menjawab jangan berkecil hati sob. kepanjangan dari MOS adalah Masa Orientasi Siswa. bener gak sob jawaban kalian ? haha.
MOS juga sering disebut Masa Pengenalan Sekolah atau bisa disingkat MPL. MOS ini merupakan salah satu kegiatan sekolah yang diadakan guna menyambut siswa siswi baru, dan agar siswa siswi baru tersebut mengenal lingkungan sekolahnya sendiri. Biasanya MOS ini diadakan pada tingkat SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi lo sob, dan biasanya diadakan oleh seluruh sekolah, baik swasta maupun negeri.
MOS ini dijadikan sebagai ajang untuk melathi ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan diantara masing-masing siswa siwi baru. MOS juga sering digunakan sebagai sarana perkenalan siswa siswi terhadap lingkungan baru disekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Sob, kalian tau gak ni, apa sih tujuan MOS itu ? ingat jangan bilang kepo ya haha. inilah tujuan yang ingin dicapai dari MOS itu sendiri :
- Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
- Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
- Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
- Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
- Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah
- Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
- Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
- Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
Wassalammu'alaikum wr.wb.
Adminnya kepo :D
BalasHapusKomen backnya ya sob...
[[ http://ersanberbagiinfo.blogspot.com/ ]]
mau tanya sama adminnya nih, menurut admin apa sih relasi positif antara mos dengan perpeloncoan itu sendiri ? terus dampak dan efeknya itu lebih banyak positifnya kah atau justru negatifnya ? kalau misalnya lebih banyak positifnya, mengapa justru dr mos itu sendiri akhir2 ini atau mungkin admin sudah tau menyebabkan banyak kekecewaan sampai2 nyawa melayang, kalau lebih banyak negatif lantas cara apakah yang mampu diubah agar nilai2 dr 1-8 seperti disebutkan diatas itu dapat berjalan dengan semestinya dan berjalan sesuai norma tata aturan kebudayaan dan agama yang ada... terima kasih..
BalasHapushem gini sob menurut saya gini sob
BalasHapuspertanyaan yg pertama maap tidak saya jawab. karena saya kurang mengerti. Maap sop
kalau masalah negatif dan positif itu dikembalikan dari sekolah dan panitia MOS itu sendiri. Kalau menurut saya sih rata-rata mereka hanya ingin melampiaskan masa kelam ketika diperlakukan yang negatif oleh angkatan sebelumnya kepada adik kelas yang baru masuk itu. Sebetulnya banyak hal yang bisa kita pelajari dari MOS. tapi ya kembali pada jawaban saya tadi.
Saran saya adalah mereka harus berbuat sebijak mungkin kepada pendatang baru, harus ada yang mengubah ajaran MOS yang bersifat negatif ! Hilangkan rasa balas dendam, rasa ingin melampiaskan kepada adik kelas dll ! Kita itu sama ! Hidup di suatu wilayah negara yang sama, berideologi sama !
thanks for comment