Wah beribu maaf saya haturkan ni sob pada kalian. Soalnya kagak buat post-post baru lagi nih sob, yang dikarenakan koneksi yang kurang bersahabat. Mudah-mudahan kekecewaan kalian dapat terganti nih dengan post baru ini ya sob. Dan mudah-mudahan gak kapok deh kalian ngunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini Ryan Blogger akan meng-update seputar 8 Cara Menjadikan Orang Inovatif Pada Orang yang Tidak Inovatif
Banyak orang yang beranggapan bahwa menjadi seorang inovatif tidak mudah.Proses inovasi harus ditempa dengan bertahun-tahun menekuni bangku kuliah atau pergi ke sebuah desa terpencil dimana ide bisa datang tanpa malu-malu. Ada pula sebagian anggapan bahwa inovasi adalah bakat, bawaan dari lahir, hingga menganggapnya sebuah takdir. Setuju atau tidak dengan ide tersebut, anda harus membaca 8 cara menjadi inovatif seperti yang dilansir Inc berikut.
1. Bayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi
Membayangkan hal yang baik itu mungkin mudah bagi kalian. Contohnya yaitu, pada saat kalian mempunyai Uang yang bernilai miliyaran atau bahkan triliunan, pasti kalian akan berkhayal aku bisa membeli dan pergi ke tempat yang ku inginkan. Sekarang cobalah kalian berfikir kalian gagal dalam UN, atau mungkin perusahaan kalian bangkrut. Mungkin atau bahkan pasti, kalian tidak akan mau hal itu terjadi. Tetapi kalian harus percaya dengan berfikir mengenai hal terburuk yang mungkin terjadi akan menjadikan kalian orang yang lebih inovatif. Jangan tanggung-tanggung, bayangkan yang paling buruk.
2. Memainkan game “why”
Maksud pada point kedua ini adalah. Kalian harus selalu bertanya "kenapa" atau bisa juga dengan "mengapa", dengan pertanyaan itu kalian bisa mendapatkan banyak jawaban yang belum terfikir oleh kalian pikirkan sebelumnya. Bayangkan rangkaian kejadian yang akan terjadi bila kalian mengambil sebuah keputusan.
3. Berpura-puralah tidak punya uang
Saat kalian berada pada posisi zona aman, tepatnya secara finansial, biasanya kalian akan mulai mengacuhkan pada masalah yang dikiranya ringan, padahal hal ringan tersebut bisa berarti besar. Nah, sekarang coba berpura-puralah kalian tidak mempunyai uang, lalu bayangkan. Dengan posisi ini, kalian pasti akan lebih menghargai hal yang kecil dan memikirkan banyak cara untuk dapat melanjutkan hidup.
4. Berpura-puralah tidak ada aturan
Dimanapun tempat itu, organisasi apapun itu, pasti ada yang namanya aturan. Baik aturan itu tertulis maupun tidak tertulis. Sekarang cobalah untuk tidak membatasi diri kalian dengan suatu aturan, pasti kalian akan lebih dapet leluasauntuk mengembangkan imajinasi dan inovatif kalian. Kadang sebuah peraturan bukanlah benar-benar sebuah aturan, namun sebuah rutinitas dimana anda menyelesaikan pekerjaan anda sehari-hari.
5. Berpura-puralah hanya punya 5 menit
Sedikit orang yang tahu bahwa kecepatan adalah salah satu inti dari inovasi. Contohnya, jika kalian sedang menghadapi sebuah masalah. Anggaplah kalian hanya mempunya 5 menit saja untuk dapat menyelesaikan maslah tersebut, ~Action Before Death Time~ haha. Segeralah ambil keputusan, dan kalian harus membuat pilihan yang tepat, jangan sampai salah !
6. Bayangkan kesempurnaan
Dalam merencanakan suatu bisnis, biasanya kalian akan menetapkan suatu target dalam presentase. Contohnya peningkatan sales mencapai 30%. Nah sekarang kalian coba bayangkan bahwa target kalian itu adalah suatu kesempurnaan. Bayangkan bahwa saat membangun sebuah bisnis, kalian tidak menginginkan peningkatan, tapi kesempurnaan. Kalian harus break down langkah-langkah yang harus kalian lakukan dalam tahap-tahap yang lebih detail. Hal ini akan membantu otak anda untuk bekerja lebih inovatif. Selalu bayangkan kesempurnaan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai itu.
7. Kacaukan sesuatu dengan Sengaja
Dalam proses untuk menjadi lebih inovatif, kadang dibutuhkan sebuah eksperimen dimana kreativitas menjadi lebih terasah. Pilihlah sebuah proses atau tugas yang sudah berjalan lancar, lalu hentikan seketika atau kacaukan dengan sengaja dan lihatlah apa yang terjadi. Namun sebelum melakukan ini, pastikan proses atau tugas tersebut tidak berhubungan langsung dengan konsumen atau menyebabkan kerugian yang terlalu.
8. Berkunjunglah dan pinjam
Inovasi juga harus didorong dari luar. Oleh karenanya, lakukan kunjungan kerja dan lihat bagaimana orang lain melakukan sesuatu dengan baik. Pinjamlah hal itu dan coba terapkan dalam bisnis anda. Saat menggabungkan temuan itu dalam bisnis anda, mungkin hal itu bisa jadi inovasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Nah gimana ni sob update kali ini ?? Kalau masih kurang puas ditunggu ya update yang lainnya. Ingat jangan kapok mampir blog saya ini. Oh iya jika ada kesalahan atau kekurangan mohon maaf.
Wassalammu'alaikum wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar
Bagaimana pendapatmu tentang artikel ini? Adakah yang ingin kamu tanyakan?
Silahkan meninggalkan komentar, karena komentarmu sangat berarti bagi perkembagan blog ini.
> Komentar yang berupa SARA atau Spam tidak akan ditampilkan.